Kamis, 30 Januari 2014

10 Kesalahan Ilmiah Terbesar Dalam Film Jurassic Park


Halo agan-agan sekalian. Selamat datang di GabanShare. Kali ini ane akan mengulas tentang kesalahan sains di film Jurassic Park. Tanpa banyak mukaddimah,

misi gan. Ane jadi bingung nih. Tadi ane searching tentang VELOCIRAPTOR kok nemu ini. Dibilang disitu tidak ada bukti bahwa velociraptor berburu dalam kelompok serta velociraptor bukanlah hewan paling cerdas di zamannya. Nih

Dan ane juga baru tau kalo velociraptor itu gak setinggi manusia kayak difilm Jurassic Park. Berarti slama ini ane ditipu Om Spielberg dong
.

http://static.guim.co.uk/sys-images/Guardian/Pix/pictures/2009/2/7/1234018966807/Sam-Neill-encounters-velo-001.jpg

Nah, abis dari situ ane coba googling dan ternyata bukan itu saja hal yang tidak akurat seperti yang terdapat didalam film Jurassic Park, namun ada 10. Mungkin agan2 banyak juga yang belum tahu tentang ini. Sebagai salah satu penggemar film Jurassic Park (JP), ane terus terang agak kecewa dengan Om Spielberg. Tapi dengan membaca sumber tersebut ilmu ane menjadi bertambah. Jadi gak ada ruginya juga gan. Malah menurut TS, dengan adanya kesalahan-kesalahan yang dibuatnya tersebut, Om Spielberg sengaja menyuruh kita untuk belajar. Ingin tau apa saja 10 kesalahan sains terbesar yang terdapat dalam Film Jurassic Park? Berikut ulasannya.

Maksud ane adalah agar agan yang belum mengerti tentang dinosaurus bisa belajar lebih banyak. Mungkin sebagian yang sudah nonton JP banyak yang belum mengerti fakta tentang dinosaurus. Dan menurut ane, Spielberg membuat film ini bukan agar kita percaya begitu saja namun untuk lebih banyak mencari dan menemukan fakta yang ada. Intinya disuruh belajar gan


Spoiler for #1 Nyamuk Dalam Batu Amber:

https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-b.ak/hphotos-ak-ash4/1462881_10201011007092378_1355292817_n.jpg

Quote:
Dalam Film:
John Hammond (Richard Attenborough) menunjukkan kepada pengunjung sebuah video dimana cairan darah di ekstrak dari seekor nyamuk zaman Mesozoik yang tubuhnya tersimpan dalam batu Amber. Sampel seperti ini sebagaimana kita ketahui, digunakan untuk meng-klon semua dinosaurus yang terdapat dalam taman Jurassic Park. Sangat mudah bukan? Cukup dengan mengambil darah dari nyamuk yang membatu dan Voila. Seekor Dinosaurus peliharaan.
http://img2.timeinc.net/ew/i/2013/10/15/jurassic-park.jpg
Adegan seorang ilmuwan mengambil darah dalam perut nyamuk di film Jurassic park

Dalam Kenyataannya:
Sayangnya, menyuntikkan jarum suntik pada serangga yang telah mati selama 66 juta tahun tidak akan memberikan cairan darah dinosaurus. Meski batu Amber mampu mempertahankan detail specimen dengan sangat baik, namun waktu akan memakan korbannya, dan sebagian besar jaringan akan rusak. Beberapa DNA telah berhasil di ekstrak dari specimen seperti ini, namun yang didapat adalah materi genetic milik serangga itu sendiri dan bukan darah milik hewan yang mereka makan. Selain itu, di film disebutkan bahwa specimen nyamuk itu mereka ambil di tempat yang kini adalah sebuah negara Republik Dominika, tapi di wilayah itu tidak pernah ditemukan fosil purba dalam batasan beberapa miliar tahun. Nice Try.

Spoiler for #2 Penggalian Fosil:

https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-e.ak/hphotos-ak-frc3/1477986_10201011007172380_1832242747_n.jpg

Quote:
Dalam Film:
Dalam salah satu scene di film pertama, Alan Grant (Sam Neill) dan Ellie Sattler (Laura Dern) dengan santai menyikat tulang utuh sebuah dinosaurus di sebuah bukit. Salah satu penggali tampak mengambil rongga hidung dinosaurus (Raptor).
https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-a.ak/hphotos-ak-prn2/p206x206/1459163_10201011399222181_402065333_n.jpg
Adegan ilmuwan sedang melakukan pembersihan fosil

Dalam Kenyataannya:
Banyak yang dikeluhkan Paleontologis, salah satunya adalah Tulang dinosaurus tidak mudah ditemukan apalagi di ambil dari tanah.Butuh waktu berbulan-bulan menemukan tulang, dan seperti terlihat pada gambar diatas (tangan yg nunjuk ke fosil) merupakan sebuah fosil tulang paha dinosaurus. Kebanyakan fosil tersebut tertutupi oleh batuan keras, tidak tampak seperti tulang sama sekali. Fosil itu harus dipahat, dipalu bahkan hingga diledakkan untuk memisahkan batuan disekelilingnya secara hati-hati.

Spoiler for #3 Tanaman yang “Bangkit” Kembali:

https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-f.ak/hphotos-ak-ash4/1426513_10201011009052427_1118326229_n.jpg

Quote:
Dalam Film:
Ellie Satller, seorang Ahli Tumbuhan Purba menjelaskan tanaman yang tumbuh di hutan tersebut merupakan tanaman yang hidup di era Mesozoikum. Dia mengingatkan pada yang lainnya tentang tanaman apa saja yang berbahaya.
https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-g.ak/hphotos-ak-prn2/p206x206/1471863_10201011399022176_1008992622_n.jpg
Dr. Ellie

Dalam Kenyataannya:
Mungkin para dinosaurus yang ada saat itu di-klon melalui darah berusia 66 juta tahun. Tapi bagaimana dengan tumbuhannya? Klon jaringan Xylem? Didalam film tidak ada penjelasan ilmiah yang mengatakan bagaimana tanaman yang hidup di zaman purba bisa ada di hutanJurassic Park.

Spoiler for #4 Kesalahan Brachiosaurus:

https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-a.ak/hphotos-ak-prn2/1472069_10201011007692393_2024024278_n.jpg

Quote:
Dalam Film:
Brachiosaurus senang berdiri dengan kaki belakang mereka untuk mencapai dahan yang tinggi, mengunyah daun Pohon Karet seperti sapi, dan bersin.
https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-b.ak/hphotos-ak-prn2/1441190_10201011158096153_2011856253_n.jpg
Brachiosaurus yang sedang berdiri dengan kedua kakinya

Dalam Kenyataannya:
Tidak. Mereka tidak akan melakukan itu. Brachiosaurus tidak didesain untuk berdiri dengan kedua kaki belakangnya. Dalam kehidupan nyata, hal tersebut dapat menyebabkan gempa yang merusak jika mereka memijakkan kedua kaki depannya ke tanah. Meskipun mereka bisa melakukannya, mereka akan mati setelah memakan daun pohon karet yang beracun bagi kebanyakan hewan saat ini. Bahkan Sauropoda besar ini menelan banyak tumbuhan dengan sedikit sekali mengunyah. Satu lagi, mereka tidak bersin. Bersin adalah perilaku hewan mamalia.

Spoiler for #5 DNA Dinosaurus:

https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-c.ak/hphotos-ak-ash3/1452362_10201011007452387_987445365_n.jpg

Quote:
Dalam Film:
Saat darah dinosaurus telah berhasil di ekstrak dari nyamuk, yang harus dilakukan adalah meletakkan DNA katak untuk menyambung gap atau lubang pada gen dan anda mendapatkan genom dari dinosaurus. Masukkan embrio ke dalam telur Burung Unta dan tunggu Raptor anda menetas.
https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-f.ak/hphotos-ak-prn2/1464658_10201011155616091_426428333_n.jpg
Mr.DNA menjelaskan cara membuat dinosaurus bisa "hidup" kembali

Dalam Kenyataannya:
Meski kita telah memaklumi ide bahwa materi genetik dinosaurus bisa bertahan dalam bentuk cairan darah, DNA kodok adalah pilihan terburuk untuk digunakan sebagai pengisi sekuens DNA yang kosong. Bahkan antara manusia dan dinosaurus masih memiliki hubungan genetic yang lebih kuat ketimbang antara kodok dan dinosaurus. Mengisi gen yang kosong dengan DNA kodok akan menghasilkan Monster Frankeinstein yang menakutkan yang tidak mungkin bisa melewati tahap fertilisasi (dan jika pun berhasil, maka akan menyeramkan untuk dilihat).

Cobakan pada burung. Kenapa tidak? Karena mereka tidak bisa berganti kelamin, sehingga tidak dapat digunakan sebagai Twist pada plot cerita? All right. You win this round, Spielberg.

Spoiler for #6 Kotoran Dinosaurus:

https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-g.ak/hphotos-ak-ash3/1454741_10201011008732419_485842387_n.jpg

Quote:
Dalam Film:
Dalam perjalanannya menemukan kenapa dinosaurus Triceratops bisa sakit, Ellie memeriksa kotorannya untuk menemukan petunjuk.
https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-d.ak/hphotos-ak-ash4/p206x206/1461731_10201011155216081_1251465368_n.jpg
Dr.Ellie memeriksa kotoran Triceratops

Dalam Kenyataannya:
Tumpukan kotoran dinosaurus yang sebenarnya adalah sangat besar, bahkan bisa lebih besar dari ukuran badannya. Kotoran dinosaurus yang menjadi fosil, disebut “Coprolites”, mengindikasikan adanya pergerakan usus besar yang tidak biasa untuk setiap Sauropoda raksasa.

Spoiler for #7 Kesalahan Dilophosaurus:

https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-d.ak/hphotos-ak-prn2/1456095_10201011010052452_1809506263_n.jpg

Quote:
Dalam Film:
Dennis Nedry (Wayne Knight) berada ditengah pencuriannya saat dia didatangi seekor Dilophosaurus. Dia mengatakan pada karnivora kecil itu kalau dia tidak punya makanan untuk hewan itu, tapi si hewan tidak setuju dan menembaknya dengan sejenis cairan beracun ke matanya, kemudian membunuh nya dalam mobil.
https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-h.ak/hphotos-ak-ash4/p206x206/1459148_10201011157896148_421534185_n.jpg
Seekor Dilophosaurus yang sedang menyemburkan racunnya

Dalam Kenyataannya:
Tidak ada bukti yang menunjukkan Dilophosaurus menyemburkan racun untuk menghabisi mangsanya. Tidak juga ada bukti tentang kulit yang mengembang di lehernya. Faktanya, Dilophosaurus terlalu buruk untuk memerlukan semua itu. Mereka lebih besar dari versi yang ada di film dengan tubuh yang ringan, memungkinkan mereka untuk berlari cepat lebih cepat dari kebanyakan dinosaurus Theropoda (seperti T-rex).

Spoiler for #8 Kesalahan T-Rex:

https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-b.ak/hphotos-ak-prn2/1461686_10201011010092453_665995507_n.jpg

Quote:
Dalam Film:
Langkah kaki T-Rex menyebabkan goncangan dari jauh, membuat semua orang dalam mobil memiliki banyak waktu untuk ketakutan dan menyadari akan kehadirannya. Saat T-Rex muncul, Grant mengatakan pada semua orang untuk tidak bergerak, karena penglihatan T-Rex tergantung pada pergerakan yang dilihatnya.
https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-b.ak/hphotos-ak-prn2/1470177_10201011602827271_1500173928_n.jpg
Adegan ketika Dr.Grant menyuruh untuk diam ketika T-Rex mendekatinya

Dalam Kenyataannya:
Bayangkan bisa mendengar musuhmu dalam jarak bermil-mil! Guncangan itu akan membuat T-Rex menjadi predator yang gagal. Tubuh besar yang dimiliki T-Rex tidak lantas membuatnya berguncang ketika berjalan. Dan jika anda melihat T-Rex didekat anda, jangan hanya berdiri diam berharap T-Rex tidak mengenali anda. Hal ini ditambahkan dalam film sebagai plot untuk membuat penyelamatan diri lebih masuk akal, dan diimbangi dengan ide bahwa beberapa reptile melihat berdasarkan gerakan. Tapi sudah seharusnya T-rex seperti karnivora zaman Kretasius lainnya bisa melihat bahkan jika mangsanya tidak bergerak. Bahkan jika dalam suatu waktu mereka tak bisa melihat, mereka memiliki penciuman tajam untuk melacak bau mangsanya.

Spoiler for #9 Kesalahan Velociraptor:

https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-h.ak/hphotos-ak-prn2/1472771_10201011011092478_2140093419_n.jpg

Quote:
Dalam Film:
Velociraptor adalah pemburu berkelompok yang diberkahi kecerdasan yang luar biasa. Mereka mematikan dan sangat pintar hingga bisa membuka pintu. http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/14.gif
https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-e.ak/hphotos-ak-ash3/1457637_10201011159016176_749321421_n.jpg
Adegan ketika Raptor mencari sang anak setelah berhasil membuka pintu dapur

Dalam Kenyataannya:
Ukuran Raptor dalam keseluruhan film Jurassic Park adalah salah. Ukuran Velociraptor sebenarnya hampir sama dengan ayam kalkun. Untuk memenangkan perkelahian dengan manusia, seekor velociraptor harus melawan anak kecil.
Sepupu Velociraptor, Deinonychus dan Utahraptor, memiliki ukuran yang hampir sama dengan Raptor di film, namun mereka memiliki nama yang kaku (ditambah lagi Utahraptor baru ditemukan setelah film selesai diproduksi). Tapi jika Raptor tidak begitu besar, apakah mereka spesies terpintar? Tidak. Dinosaurus terpintar dipegang oleh Troodon, yang memiliki rasio massa otak dengan tubuh yang terbesar dibanding dinosaurus lain. Meskipun keluarga raptor bisa saja lebih pintar dari kebanyakan dinosaurus, tapi sangat aneh mengetahui mereka bisa menekan gagang pintu.

Spoiler for #10 Sisik atau Bulu?:

https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-g.ak/hphotos-ak-ash3/p206x206/1463066_10201011006492363_966423804_n.jpg

Quote:
Dalam Film:
Dinosaurus dalam film Jurassic Park; Brachiosaurus, Dilophosaurus, Triceratops, T-Rex dan Velociraptors, mereka semua sangat bersisik.
https://m.ak.fbcdn.net/sphotos-a.ak/hphotos-ak-prn2/p206x206/1450684_10201011147655892_1573089818_n.jpg
Raptor dalam film (bersisik) dan Raptor sebenarnya (memiliki bulu)

Dalam Kenyataannya:
Brachiosaurus dan Dilophosaurus keduanya berada di masa Jurassic (meski pada waktu yang berbeda), tapi T-Rex, Triceratops dan Velociraptor adalah hewan yang hidup pada akhir Kretaseous, jadi Taman tersebut lebih bagus dinamai sesuai era dinosaurus tersebut.

Pun juga, sejak film tersebut diputar tahun 1993, telah dikonfirmasi bahwa teori Dr. Grant tentang dinosaurus berkembang menjadi burung adalah benar. sebenarnya, hewan yang bersisik dalam film seharusnya berbulu. Raptor memiliki bulu, dan ada bukti bagus kalau T-Rex juga berbulu.

Sumber Kaskus

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar